Aceh
Tepat 26 Desember 2004 lalu
Kau jatuh dalam keterpurukan
Semua hancur porak poranda
Semua menjadi rata tersapu derasnya air laut,
Bukan hanya harta
Bahkan ratusan ribu nyawa melayang
Terbayangkan oleh kami yang jauh dari mu
Betapa dahsyatnya
Guncangan dan terjangan gelombang air laut itu,
Duka ini,
bukan hanya menjadi duka rakyat mu saja,
Tapi semua turut merasakan betapa pedihnya duka itu
Bak sembilu menyayat hati,
Negeri tercinta saat itu sangat berduka,
Namun Bukan hanya Negeri ini saja yang berduka,
Mata dunia pun
Turut berlinang merasakan kepedihan yang amat pedih yang
melanda
Bumi serambi mekah,
Mayat berhamburan dimana-mana,
Itulah yang amat menyayat hati,
Relawan berdatangan dari semua penjuru dunia,
Mengatas namakan kemanusiaan,
Membantu satu sama lain,
Turut merasakan apa yang dirasakan,
Berusaha mengembalikan senyuman yang sempat hilang,
Walaupun terasa amat sulit,
Karena luka yang amat dalam menusuk hati,
Namun kebersamaan dan keikhlasan dalam berusaha
Mewujudkan kembali apa yang pernah ada,
Membuat semua menjadi kuat,
Berpegang tangan satu
sama lain,
Berusaha bangkit dari keterpurukan,
Menuju satu harapan,
Dapat kembali tersenyum dikemudian hari,
Dan menjadikan semua lebih baik,
Semua tak sia-sia,
Kini 10 tahun peristiwa itu telah berlalu,
Tepat 26 Desember 2014,
Kebangkitan Aceh telah terasa,
Pembangunan terus dilakukan,
Menyongsong aceh
sejahterah,
Persatuan dan kesatuan,
Itulah yang dibutuhkan dalam pembangunan,
Membangun Aceh dengan hati,
Dijadikan semangat oleh rakyat Aceh untuk menjadi lebih
baik,
Semoga semua harapan dapat terwujud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar