KAU MENCINTAIKU NAMUN KAU TAK BISA MEMILIKIKU
Suatu Hari,
ketika itu Alex sedang berjalan diparkiran ketika dia baru
sampai di kampus, dia berjalan sendiri Namun saat itu dia melihat ada seorang
wanita yang agak aneh dalam melihat nya,
dia hanya tersenyum dan melanjukan langkah kakinya. Dia sebenarnya tahu siapa
yang memperhatikannya tadi, walaupun dia tidak terlalu mengenal sosok wanita
itu, karena Alex adalah mahasiswa yang bisa dikatakan baru di kampus ini, dia
adalah mahasiswa pindahan dari Singapura, dia memang asli orang Indonesia
tetapi dia sudah lama tinggal di singapura ikut orang tuanya dengan alasan
untuk mengembangkan bisnis orang tuanya di singapura. Alex adalah seorang anak
bungsu dari dua bersaudara. Kk Alex sudah berkeluarga dan sekarang Tinggal di
Jerman. Alex kembali pulang ke Tanah air dengan alasan ikut orang tuanya lagi, orang tuanya
memutuskan ingin mengembangkan bisnis di Indonesia lagi. Alex bisa dikatakan sosok yang sempurna tak
ada yang kurang dari dia, dengan wajah tampan, cool, keren, dan bertubuh
Atletis semua wanita pasti tertarik padanya dan Alex juga tak kekurangan dalam
segi Materi. Namun begitu, tak ada sifat sombong di dirinya dapat dilihat dari
tak lama dia pindah dikampus ini, dia sudah dikenal oleh seisi kampus bukan
dengan alasan ketampanan atau kekayaannya itu tapi karena keramahannya.
Walaupun tampan dan tak kekurangan satu apapun, sampai saat ini Alex tak
mempunyai seorang kekasih, entah mengapa sampai saat ini Alex belum bersedia
membuka hatinya untuk wanita setelah dia ditinggal pergi oleh kekasihnya yang
lebih memilih untuk pergi selamanya dan tak lagi menemani Alex dalam
menjalankan hari-harinya. Kekasih nya bernama Keyla, Namun telah pergi untuk
selamanya. Keyla pergi meninggalkan Alex ketika setelah mengalami sebuah
kecelakaan. Setelah kejadian itu, Alex sangat terpukul dan depresi berat serasa
dia tak sanggup menjalani hidup ini. Namun semua itu perlahan dapat ia atasi
karena dukungan dari teman,sahabat dan keluarga nya yang sangat besar mendorong
ia untuk bangkit dari keterpurukan. Kini Alex sudah lepas dari bayang-bayang
masalalunya tapi bukan berarti dia sepenuhnya telah melupakan Keyla. Itulah
sampai saat ini dia belum bisa membuka pintu hatinya untuk wanita lain. Namun
belakangan ini Alex tahu bahwa ada seorang wanita yang sering melihatnya.
Wanita yang cantik, baik, ramah dan pendiam dan lebih sering sendiri. Alex tak
tahu apa alasan wanita itu sering memperhatikannya. Alex mencari tahu siapa
wanita cantik itu sesungguhnya, dan yang akhirnya ia ketahui bahwa wanita itu
bernama Tiara. Setelah Alex tahu nama wanita itu dan bermaksud untuk mengenal
dia lebih dekat, tapi beberapa hari belakangan ini si Tiara tak nampak entah
kemana, dan Alex menanyakan pada salah satu teman Tiara, kata temannya itu
Tiara enggak kuliah beberapa hari ini karena ia lagi ada musibah kakaknya
meninggal dunia. Sekarang Alex tahu alasan Tiara tidak kuliah. Namun keesokan
harinya, Ternyata Tiara sudah kuliah kembali dan ketika tahu hal itu, Alex
terlihat senang. Alex segera mendekati Tiara yang lagi di perpustakaan, hy
kamuu...??? kata Alex, Tiara Menoleh?? Kamu manggil saya??? Kata tiara. Alex
berkata, Iya Aku manggil Kamu.! Kamu Tiara yaa?? Alex bertanya. Iya akuu..
Tiara kamu ??? Aku Alex, sambil alex mengulurkan tangannya. Oh,ya kamu tahu
nama aku dari mana ?? Tiara bertanya pada Alex. Alex menjawab Aku tahu nama mu
dari Teman mu nama nya Citra. Oh, ya Aku mau tanya sama kamu kenapa kamu sering
memperhatikan ku dari jauh?? Enggak apa-apa Tiara menjawab. Aku kagum saja sama
kamu, walaupun ganteng kaya tapi tidak sombong wajar kalau seisi kampus ini
tahu sama kamu. Alex tersenyum mendengar penjelasan Tiara. Jadi sekarang kita
Teman nihh ??? alex bertanya pada Tiara. Iyaa kata Tiara sambil tersenyum. Kini
Mereka saling mengenal pribadi satu sama
lain, menurut tiara alex adalah orang yang baik, tegas, penyayang dan
perhatian. Begitu pula sebaliknya
menurut alex tiara adalah sosok wanita yang cantik, baik, perhatian dan
pengertian. Alex dan tiara sering menghabiskan waktu bareng, entah itu hanya
sekedar nonton bareng, ke taman , atau ke toko buku.
Kini Alex dan Tiara
sudah menjadi sepasang sahabat, seiring dengan berjalannya waktu yang sering
mereka habiskan dengan canda, tawa dan curhatan satu sama lain.Namun sepertinya
Persahabatan ini akan ternodai karena adanya sebuah ketidak jujuran dari Tiara,
selama ini ternyata Tiara menyimpan rasa pada Alex. Tiara Merasa nyaman ketika
dia berada disamping Alex. Dia merasakan ada yang melindunginya lagi setelah
dia kehilangan sosok kakak nya yang ia
jadikan sosok pelindung nya selama ini. Tiara Mencintai alex tanpa
sepengetahuan Alex. Namun Tiara tetap berusaha memendam rasa itu dengan harapan Alex memiliki rasa yang
sama seperti apa yang ia rasakan. Hari-hari tetap mereka jalani seperti biasanya
walaupun kini ada yang berbeda dari perasaan tiara yang akhirnya menyadari
bahwa dia Mencintai sosok sahabatnya itu. Suatu hari ketika mereka sedang
berjalan Tiara dengan berat hati berusaha mengungkapkan apa yang dia rasakan.
Tiara tak sanggup lagi menahan dan memendam perasaannya. Setelah sampai di
bangku sebuah Taman, tiara berkata Lex, aku mau jujur sama kamu! Maafkan aku
sudah menodai dan merusak persahabatn ini dengan aku memnyimpan rasa ini pada
mu. Aku menyadari bahwa aku punya rasa cinta pada mu. Sontak saja Alex terkejut
mendengar apa yang di katakan Tiara. Alex hanya berkata Maaf, langsung alex
pergi meninggalkan Tiara. Sepanjang
jalan Alex memikirkan Ucapan Tiara sahabatnya yang ternyata mencintainya. Di
dalam hati Alex berkata “ Maafkan aku, aku tak bisa membalas cinta mu karena
waktu ku sudah tak lama lagi”. Sesampainya dirumah Alex tetap saja tidak habis
pikir dengan apa yang diucapkan sahabatnya itu. Esok harinya, dikampus alex
hanya menyendiri begitu juga dengan Tiara.
Maafkan aku, aku bukan tak mencintaimu hanya saja aku tak mau
mengecewakan mu. Gumamm Alex ketika sedang duduk menyendiri. Hari itu pun
terlewatkan begitu saja tanpa moment berarti. Esok harinya Tiara mencari alex
dikampus tapi ternyata alex hari itu tidak kuliah. Begitupun esok harinya
sampai tiga hari berturut-turut Tiara mencari alex dikampus namun tidak pernah
ketemu. Tiara juga menghubungi alex namun handphone alex tidak aktif dalam
beberapa hari ini. Keesokan harinya
tiara mendatangi rumah Alex, tapi rumah tersebut tampak sepi yang ada hanya
security saja. Taiara menanyakan pada security tersebut dan kata satpam itu
alex dan orang tuanya sedang ke rumah sakit di luar negeri. Emang siapa yang sakit ??? kata Tiara. Satpam itu
menjawab, emang kamu tidak tahu yang sakit itu mas Alex, ??? hahh??? Sontak
tiara kaget , tidak menyangka bahwa alex mengidap penyakit serius dimana harus
dilarikan ke luar negeri. Satpam itu berkata, mas Alex sudah lama mengidap
penyait itu, sejak dia masih duduk di
bangku SMA kelas 3. Mas Alex memang tidak pernah menunjukan bahwa dia
punya penyakit yang serius, dia selalu berusaha kuat dihadapan semua orang.!!
Sejenak ,Tiara Terdiam dan didalam hatinya ia berkata apakah ini alasanmu untuk
tidak mau bersama ku??? . Mata Tiara berlinang Air mata dan sambil meninggalkan
Rumah alex dan berkata terimakasih pak informasinya. Ya kata satpam itu.
Hati-hati dijalan. Tak lama itu hujan
turun ketika tiara masih berjalan dengan berlinang air mata di pipinya. Dia tidak
menyangka bahwa sahabatnya saat ini
sedang melawan penyakit dan dia tidak ada disamping sahabatnya itu
sekarang. Tiara berteduh sambil menunggu
hujan reda untuk melanjutkan perjalanannya pulang kerumah. Sesampainya dirumah
ia hanya mampu melamun memikirkan kondisi Alex
sampai akhirnya ia tertidur dalam lamunannya itu. Esok harinya Sekitar
Jam 10.00 wib, tiba-tiba handphone tiara berbunyi ada pesan masuk, dilihat nya pesan itu dan dibacanya sms itu “
Aku sudah pulang dari luar negeri, by-Alex” tiara kaget dan segera bergegas
menuju rumah Alex ternyata setelah sampai dirumah Alex, Tiara melihat Alex
sudah siuman, Tiara sangat senang sekali Alex telah pulih kembali dan dia
bertanya pada Alex ,kenapa selama ini kamu menyembunyikan soal penyakit mu itu
?? siapa yang sakittt?? Kata Alex mengelak (padahal alex benar-benar sakit
sampai detik ini pun, alek berkata seperti itu hanya tidak mau melihat tiara
sedih dengan tahu penyakit alex yang sesungguhnya). Aku baik-baik saja kan
seperti yang kamu lihat sekaraang ini. Tapi kata satpam rumah mu katanya kamu
sakit parahh ???(tiara pura-pura saja kalu dia tidak tahu yang sebenarnya
padahal dia sudah tahu semuanya dari orang tua Alez tentang penyakit alex) ahh.. satpam kau percaya kata alex sambil
tersenyum, tapi ya sudahlah yang penting saat ini aku tidak apa-apa kan!! Ya sudah kalau begitu kata tiara. Tiara Tidak
berani menanyakan pada Alex tentang apa yang pernah ia ucapkan pada Alex. Aku
pulang dulu Ya kata tiara!! Aku ada janji sama mama ku tadi. Oke, terimakasih
sudah mau kesini, Iya kata tiar. Tiara segera pulang dan ketika didalam mobil,
sebenarnya tiara sangat sedih mengetahui kondisi alex dan alex tak mau berkata
jujur padanya. Setelah sampai dirumah tiara hanya menjemput ibunya dan segera
pergi lagi untuk mengantarkan ibunya, ! ! Ketika malam jam 07.30 tiba-tiba ada pesan masuk yang ternyata
dari orang tua Alex, “Tiara Alex masuk rumah sakit lagi, sekarang lagi kritis,
kamu segera kesini ya”
Tiara kaget dan segera mengajak ibunya langsung ke rumah sakit,
diperjalanan tiara sangat khawatir dan
wajahnya dibanjiri oleh air mata. Sesampainya dirumah sakit tiara langsung
menanyakan kamar alex dan tak lama ia menemukan kamar tersebut dan saat
itu ada dokter yang sedang berbicara sama orang tua alex. Dokter itu berkata,
alex sudah melewati masa kritisnya sekarang boleh dijenguk tapi tolong jangan
terlalu keras suaranya dia harus banyak istirahat , orang tua alex dan tiara
masuk kamar Alex, kemudian tak lama orang tua alex keluar dan membiarkan tiara
menemani alex, Tiara melihat alex tersenyum dalam tidurnya dan taklama itu ia
membukakan matanya, “Tiara kau disini??? Maafkan aku telah mengecewakan mu”
kata alex. Sudah kau tak usah banyak gerak dulu kata Tiara. “Tidak Tiara
mungkin aku tak lama lagi, aku akan pergi meninggalkan semua. Aku hanya ingin
meminta maaf pada mu, aku tak bisa membalas cintamu aku tak mau membuat mu
kecewa karena penyakit ku ini, kau harus mendapatkan yang lebih baik dari ku”
alex berpesan pada Tiara. Kau ini berbicara apa?? Kau pasti sembuuuhhh... kata Tiara. Tak lama detak jantung alex
melemah dan Tiara langsung teriak memanggil dokter. Dokter segera menangani
Alex dan tiara disuruh menunggu diluar, tak lama dokter keluar dan berkata kami
sudah berusaha sekuat dan semampu kami tapi maaf Alex telah pergi meningkan
kita. Seketika isak tangis pun pecah orang tua alex seakan tak percaya bahwa
putra sulungnya telah pergi untuk selamanya begitu pula dengan tiara yang
langsung masuk kamar alex dan memeluknya dia seakan tidak percaya bahwa sahabat
sekaligus orang yang dicintainya namun tak mencintainya (Tiara tidak tahu bahwa
Alex juga Mencintainya ) telah pergi meninggalkannya untuk selama-lamanya. .
dokter itu berkata Tiara saya menemukan kertas ini didalam saku
baju alex, sambil mengulurkan sebuah kertas. Tiara membacanya, sambil berlinang
air mata “ MAAFKAN AKU, KAU MENCINTAIKU NAMUN KAU TAK BISA MEMILIKIKU, LEBIH
BAIK AKU PERGI DENGAN SEJUTA KENANGAN INDAH BERSMA MU, DARI PADA AKU HARUS BERSAMAMU
DENGAN SEBUAH LUKA YANG AKAN MEMBUAT MU SENGSARA!!AKU JUGA SANGAT MENCINTAI MU
TETAPI AKU TAK BISA BERSAMAMU, BIARLAH CINTA INI KEKAL ABADI DALAM HATI KU
SAMPAI AKU MENUTUP MATA KU , DAN SAAT ITULAH KAU AKAN TAHU JAWABAN PERASAAN MU
SAAT AKU TELAH PERGI MENINGGALKAN MU UNTUK SELAMANYA – ALEX ADITYA PRADIPTA.“.
Air mata tak berhenti membasahi pipi cantik seorang Tiara saat ia selesai
membaca surat dari Alex. Tiara pun berkata, Nama mu dan cintaku untuk mu akan
tetap ada didalam hati ini untuk selamanya.
#END
Tidak ada komentar:
Posting Komentar