Sabtu, 27 September 2014

KAU MENCINTAIKU NAMUN KAU TAK BISA MEMILIKIKU



KAU MENCINTAIKU NAMUN KAU TAK BISA MEMILIKIKU

          Suatu Hari, ketika  itu Alex  sedang berjalan diparkiran ketika dia baru sampai di kampus, dia berjalan sendiri Namun saat itu dia melihat ada seorang wanita yang  agak aneh dalam melihat nya, dia hanya tersenyum dan melanjukan langkah kakinya. Dia sebenarnya tahu siapa yang memperhatikannya tadi, walaupun dia tidak terlalu mengenal sosok wanita itu, karena Alex adalah mahasiswa yang bisa dikatakan baru di kampus ini, dia adalah mahasiswa pindahan dari Singapura, dia memang asli orang Indonesia tetapi dia sudah lama tinggal di singapura ikut orang tuanya dengan alasan untuk mengembangkan bisnis orang tuanya di singapura. Alex adalah seorang anak bungsu dari dua bersaudara. Kk Alex sudah berkeluarga dan sekarang Tinggal di Jerman. Alex kembali pulang ke Tanah air dengan alasan  ikut orang tuanya lagi, orang tuanya memutuskan ingin mengembangkan bisnis di Indonesia lagi.  Alex bisa dikatakan sosok yang sempurna tak ada yang kurang dari dia, dengan wajah tampan, cool, keren, dan bertubuh Atletis semua wanita pasti tertarik padanya dan Alex juga tak kekurangan dalam segi Materi. Namun begitu, tak ada sifat sombong di dirinya dapat dilihat dari tak lama dia pindah dikampus ini, dia sudah dikenal oleh seisi kampus bukan dengan alasan ketampanan atau kekayaannya itu tapi karena keramahannya. Walaupun tampan dan tak kekurangan satu apapun, sampai saat ini Alex tak mempunyai seorang kekasih, entah mengapa sampai saat ini Alex belum bersedia membuka hatinya untuk wanita setelah dia ditinggal pergi oleh kekasihnya yang lebih memilih untuk pergi selamanya dan tak lagi menemani Alex dalam menjalankan hari-harinya. Kekasih nya bernama Keyla, Namun telah pergi untuk selamanya. Keyla pergi meninggalkan Alex ketika setelah mengalami sebuah kecelakaan. Setelah kejadian itu, Alex sangat terpukul dan depresi berat serasa dia tak sanggup menjalani hidup ini. Namun semua itu perlahan dapat ia atasi karena dukungan dari teman,sahabat dan keluarga nya yang sangat besar mendorong ia untuk bangkit dari keterpurukan. Kini Alex sudah lepas dari bayang-bayang masalalunya tapi bukan berarti dia sepenuhnya telah melupakan Keyla. Itulah sampai saat ini dia belum bisa membuka pintu hatinya untuk wanita lain. Namun belakangan ini Alex tahu bahwa ada seorang wanita yang sering melihatnya. Wanita yang cantik, baik, ramah dan pendiam dan lebih sering sendiri. Alex tak tahu apa alasan wanita itu sering memperhatikannya. Alex mencari tahu siapa wanita cantik itu sesungguhnya, dan yang akhirnya ia ketahui bahwa wanita itu bernama Tiara. Setelah Alex tahu nama wanita itu dan bermaksud untuk mengenal dia lebih dekat, tapi beberapa hari belakangan ini si Tiara tak nampak entah kemana, dan Alex menanyakan pada salah satu teman Tiara, kata temannya itu Tiara enggak kuliah beberapa hari ini karena ia lagi ada musibah kakaknya meninggal dunia. Sekarang Alex tahu alasan Tiara tidak kuliah. Namun keesokan harinya, Ternyata Tiara sudah kuliah kembali dan ketika tahu hal itu, Alex terlihat senang. Alex segera mendekati Tiara yang lagi di perpustakaan, hy kamuu...??? kata Alex, Tiara Menoleh?? Kamu manggil saya??? Kata tiara. Alex berkata, Iya Aku manggil Kamu.! Kamu Tiara yaa?? Alex bertanya. Iya akuu.. Tiara kamu ??? Aku Alex, sambil alex mengulurkan tangannya. Oh,ya kamu tahu nama aku dari mana ?? Tiara bertanya pada Alex. Alex menjawab Aku tahu nama mu dari Teman mu nama nya Citra. Oh, ya Aku mau tanya sama kamu kenapa kamu sering memperhatikan ku dari jauh?? Enggak apa-apa Tiara menjawab. Aku kagum saja sama kamu, walaupun ganteng kaya tapi tidak sombong wajar kalau seisi kampus ini tahu sama kamu. Alex tersenyum mendengar penjelasan Tiara. Jadi sekarang kita Teman nihh ??? alex bertanya pada Tiara. Iyaa kata Tiara sambil tersenyum. Kini Mereka saling mengenal pribadi  satu sama lain, menurut tiara alex adalah orang yang baik, tegas, penyayang dan perhatian.  Begitu pula sebaliknya menurut alex tiara adalah sosok wanita yang cantik, baik, perhatian dan pengertian. Alex dan tiara sering menghabiskan waktu bareng, entah itu hanya sekedar nonton bareng, ke taman , atau ke toko buku.
          Kini Alex dan Tiara sudah menjadi sepasang sahabat, seiring dengan berjalannya waktu yang sering mereka habiskan dengan canda, tawa dan curhatan satu sama lain.Namun sepertinya Persahabatan ini akan ternodai karena adanya sebuah ketidak jujuran dari Tiara, selama ini ternyata Tiara menyimpan rasa pada Alex. Tiara Merasa nyaman ketika dia berada disamping Alex. Dia merasakan ada yang melindunginya lagi setelah dia  kehilangan sosok kakak nya yang ia jadikan sosok pelindung nya selama ini. Tiara Mencintai alex tanpa sepengetahuan Alex. Namun Tiara tetap berusaha memendam rasa  itu dengan harapan Alex memiliki rasa yang sama seperti apa yang ia rasakan. Hari-hari tetap mereka jalani seperti biasanya walaupun kini ada yang berbeda dari perasaan tiara yang akhirnya menyadari bahwa dia Mencintai sosok sahabatnya itu. Suatu hari ketika mereka sedang berjalan Tiara dengan berat hati berusaha mengungkapkan apa yang dia rasakan. Tiara tak sanggup lagi menahan dan memendam perasaannya. Setelah sampai di bangku sebuah  Taman, tiara berkata  Lex, aku mau jujur sama kamu! Maafkan aku sudah menodai dan merusak persahabatn ini dengan aku memnyimpan rasa ini pada mu. Aku menyadari bahwa aku punya rasa cinta pada mu. Sontak saja Alex terkejut mendengar apa yang di katakan Tiara. Alex hanya berkata Maaf, langsung alex pergi meninggalkan Tiara.  Sepanjang jalan Alex memikirkan Ucapan Tiara sahabatnya yang ternyata mencintainya. Di dalam hati Alex berkata “ Maafkan aku, aku tak bisa membalas cinta mu karena waktu ku sudah tak lama lagi”. Sesampainya dirumah Alex tetap saja tidak habis pikir dengan apa yang diucapkan sahabatnya itu. Esok harinya, dikampus alex hanya menyendiri begitu juga dengan Tiara.  Maafkan aku, aku bukan tak mencintaimu hanya saja aku tak mau mengecewakan mu. Gumamm Alex ketika sedang duduk menyendiri. Hari itu pun terlewatkan begitu saja tanpa moment berarti. Esok harinya Tiara mencari alex dikampus tapi ternyata alex hari itu tidak kuliah. Begitupun esok harinya sampai tiga hari berturut-turut Tiara mencari alex dikampus namun tidak pernah ketemu. Tiara juga menghubungi alex namun handphone alex tidak aktif dalam beberapa hari ini.  Keesokan harinya tiara mendatangi rumah Alex, tapi rumah tersebut tampak sepi yang ada hanya security saja. Taiara menanyakan pada security tersebut dan kata satpam itu alex dan orang tuanya sedang ke rumah sakit di luar negeri. Emang  siapa yang sakit ??? kata Tiara. Satpam itu menjawab, emang kamu tidak tahu yang sakit itu mas Alex, ??? hahh??? Sontak tiara kaget , tidak menyangka bahwa alex mengidap penyakit serius dimana harus dilarikan ke luar negeri. Satpam itu berkata, mas Alex sudah lama mengidap penyait itu, sejak dia masih duduk di  bangku SMA kelas 3. Mas Alex memang tidak pernah menunjukan bahwa dia punya penyakit yang serius, dia selalu berusaha kuat dihadapan semua orang.!! Sejenak ,Tiara Terdiam dan didalam hatinya ia berkata apakah ini alasanmu untuk tidak mau bersama ku??? . Mata Tiara berlinang Air mata dan sambil meninggalkan Rumah alex dan berkata terimakasih pak informasinya. Ya kata satpam itu. Hati-hati dijalan.  Tak lama itu hujan turun ketika tiara masih berjalan dengan berlinang air mata di pipinya. Dia tidak menyangka bahwa sahabatnya  saat ini sedang melawan penyakit dan dia tidak ada disamping sahabatnya itu sekarang.  Tiara berteduh sambil menunggu hujan reda untuk melanjutkan perjalanannya pulang kerumah. Sesampainya dirumah ia hanya mampu melamun memikirkan kondisi Alex  sampai akhirnya ia tertidur dalam lamunannya itu. Esok harinya Sekitar Jam 10.00 wib, tiba-tiba handphone tiara berbunyi  ada pesan masuk,  dilihat nya pesan itu dan dibacanya sms itu “ Aku sudah pulang dari luar negeri, by-Alex” tiara kaget dan segera bergegas menuju rumah Alex ternyata setelah sampai dirumah Alex, Tiara melihat Alex sudah siuman, Tiara sangat senang sekali Alex telah pulih kembali dan dia bertanya pada Alex ,kenapa selama ini kamu menyembunyikan soal penyakit mu itu ?? siapa yang sakittt?? Kata Alex mengelak (padahal alex benar-benar sakit sampai detik ini pun, alek berkata seperti itu hanya tidak mau melihat tiara sedih dengan tahu penyakit alex yang sesungguhnya). Aku baik-baik saja kan seperti yang kamu lihat sekaraang ini. Tapi kata satpam rumah mu katanya kamu sakit parahh ???(tiara pura-pura saja kalu dia tidak tahu yang sebenarnya padahal dia sudah tahu semuanya dari orang tua Alez tentang penyakit alex)  ahh.. satpam kau percaya kata alex sambil tersenyum, tapi ya sudahlah yang penting saat ini aku tidak apa-apa kan!!  Ya sudah kalau begitu kata tiara. Tiara Tidak berani menanyakan pada Alex tentang apa yang pernah ia ucapkan pada Alex. Aku pulang dulu Ya kata tiara!! Aku ada janji sama mama ku tadi. Oke, terimakasih sudah mau kesini, Iya kata tiar. Tiara segera pulang dan ketika didalam mobil, sebenarnya tiara sangat sedih mengetahui kondisi alex dan alex tak mau berkata jujur padanya. Setelah sampai dirumah tiara hanya menjemput ibunya dan segera pergi lagi untuk mengantarkan ibunya, ! ! Ketika malam jam  07.30 tiba-tiba ada pesan masuk yang ternyata dari orang tua Alex, “Tiara Alex masuk rumah sakit lagi, sekarang lagi kritis, kamu segera kesini ya”
Tiara kaget dan segera mengajak ibunya langsung ke rumah sakit, diperjalanan tiara sangat khawatir  dan wajahnya dibanjiri oleh air mata. Sesampainya dirumah sakit tiara  langsung  menanyakan kamar alex dan tak lama ia menemukan kamar tersebut dan saat itu ada dokter yang sedang berbicara sama orang tua alex. Dokter itu berkata, alex sudah melewati masa kritisnya sekarang boleh dijenguk tapi tolong jangan terlalu keras suaranya dia harus banyak istirahat , orang tua alex dan tiara masuk kamar Alex, kemudian tak lama orang tua alex keluar dan membiarkan tiara menemani alex, Tiara melihat alex tersenyum dalam tidurnya dan taklama itu ia membukakan matanya, “Tiara kau disini??? Maafkan aku telah mengecewakan mu” kata alex. Sudah kau tak usah banyak gerak dulu kata Tiara. “Tidak Tiara mungkin aku tak lama lagi, aku akan pergi meninggalkan semua. Aku hanya ingin meminta maaf pada mu, aku tak bisa membalas cintamu aku tak mau membuat mu kecewa karena penyakit ku ini, kau harus mendapatkan yang lebih baik dari ku” alex berpesan pada Tiara. Kau ini berbicara apa?? Kau pasti sembuuuhhh...  kata Tiara. Tak lama detak jantung alex melemah dan Tiara langsung teriak memanggil dokter. Dokter segera menangani Alex dan tiara disuruh menunggu diluar, tak lama dokter keluar dan berkata kami sudah berusaha sekuat dan semampu kami tapi maaf Alex telah pergi meningkan kita. Seketika isak tangis pun pecah orang tua alex seakan tak percaya bahwa putra sulungnya telah pergi untuk selamanya begitu pula dengan tiara yang langsung masuk kamar alex dan memeluknya dia seakan tidak percaya bahwa sahabat sekaligus orang yang dicintainya namun tak mencintainya (Tiara tidak tahu bahwa Alex juga Mencintainya ) telah pergi meninggalkannya untuk selama-lamanya. . dokter  itu berkata  Tiara saya menemukan kertas ini didalam saku baju alex, sambil mengulurkan sebuah kertas. Tiara membacanya, sambil berlinang air mata “ MAAFKAN AKU, KAU MENCINTAIKU NAMUN KAU TAK BISA MEMILIKIKU, LEBIH BAIK AKU PERGI DENGAN SEJUTA KENANGAN INDAH BERSMA MU, DARI PADA AKU HARUS BERSAMAMU DENGAN SEBUAH LUKA YANG AKAN MEMBUAT MU SENGSARA!!AKU JUGA SANGAT MENCINTAI MU TETAPI AKU TAK BISA BERSAMAMU, BIARLAH CINTA INI KEKAL ABADI DALAM HATI KU SAMPAI AKU MENUTUP MATA KU , DAN SAAT ITULAH KAU AKAN TAHU JAWABAN PERASAAN MU SAAT AKU TELAH PERGI MENINGGALKAN MU UNTUK SELAMANYA – ALEX ADITYA PRADIPTA.“. Air mata tak berhenti membasahi pipi cantik seorang Tiara saat ia selesai membaca surat dari Alex. Tiara pun berkata, Nama mu dan cintaku untuk mu akan tetap ada didalam hati ini untuk selamanya.
          #END